Warna Khusus Bikin Vinales Termotivasi Tebus Kesalahan
Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan tampil dengan livery spesial saat menunggangi kuda besi YZR-M1 pada balapan seri keempat MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini. Ini sebagai bentuk kerja sama antara tim Yamaha dan JXTG Nippon Oil & Energy (produsen Eneos) yang dimulai pada 2012.
Sirkus MotoGP akan memulai seri balap Eropa pada hari ini dengan menjalani sesi latihan bebas pertama dan kedua. Rossi saat ini berada sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP, sedangkan Vinales mengekor di belakangnya dengan selisih enam poin.
Vinales mengakui jika dirinya ingin menebus kesalahan yang pernah dilakukannya di Grand Prix Amerika Serikat. Pasalnya, pada balapan seri ketiga ia gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh. Akibat kesalahan tersebut pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun itu gagal mencetak hat-trick kemenangan setelah Marc Marquez merebut podium pertama.
"Setelah hasil mengecewakan di Austin, saya senang karena saya tidak mengalami cedera. Kami juga membuktikan bahwa kami memiliki potensi untuk memperjuangkan kemenangan di setiap balapan," beber Vinales seperti dikutip dari Super Sport, Jumat (5/5/2017).
"Ini memotivasi saya untuk sampai di Jerez bahkan lebih kuat dari pada GP terakhir," lanjutnya.
Diakui Vinales, Sirkuit Jerez merupakan trek yang bagus untuk Yamaha lantaran kecepatan kuda besi YZR-M1 selalu berperilaku mengesankan selama mengaspal di sana. Meskipun demikian, para mekanik masih berusaha untuk mencoba menemukan set-up yang bagus pada bagian motor.
"Yang jelas, saya lebih termotivasi untuk putaran berikutnya," tutup Vinales.
Sirkus MotoGP akan memulai seri balap Eropa pada hari ini dengan menjalani sesi latihan bebas pertama dan kedua. Rossi saat ini berada sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP, sedangkan Vinales mengekor di belakangnya dengan selisih enam poin.
Vinales mengakui jika dirinya ingin menebus kesalahan yang pernah dilakukannya di Grand Prix Amerika Serikat. Pasalnya, pada balapan seri ketiga ia gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh. Akibat kesalahan tersebut pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun itu gagal mencetak hat-trick kemenangan setelah Marc Marquez merebut podium pertama.
"Setelah hasil mengecewakan di Austin, saya senang karena saya tidak mengalami cedera. Kami juga membuktikan bahwa kami memiliki potensi untuk memperjuangkan kemenangan di setiap balapan," beber Vinales seperti dikutip dari Super Sport, Jumat (5/5/2017).
"Ini memotivasi saya untuk sampai di Jerez bahkan lebih kuat dari pada GP terakhir," lanjutnya.
Diakui Vinales, Sirkuit Jerez merupakan trek yang bagus untuk Yamaha lantaran kecepatan kuda besi YZR-M1 selalu berperilaku mengesankan selama mengaspal di sana. Meskipun demikian, para mekanik masih berusaha untuk mencoba menemukan set-up yang bagus pada bagian motor.
"Yang jelas, saya lebih termotivasi untuk putaran berikutnya," tutup Vinales.