Rossi Tanggapi Tawaran Manis Dorna Soal Tim Balapnya di MotoGP
Berita Seputar MotoGP - Walau telah mendapat jaminan slot grid dari CEO Dorna Sports S.L, Carmelo Ezpeleta, Valentino Rossi rupanya tak tertarik untuk membentuk tim balap di kelas bergengsi MotoGP.
Ya, meski slot grid kelas bergengsi MotoGP dibatasi sebanyak 24 motor, Kamis (4/5), Ezpeleta menyatakan batasan itu dapat ditingkatkan jika Rossi menurunkan tim di kelas utama.
Ya, meski slot grid kelas bergengsi MotoGP dibatasi sebanyak 24 motor, Kamis (4/5), Ezpeleta menyatakan batasan itu dapat ditingkatkan jika Rossi menurunkan tim di kelas utama.
The Doctor sendiri telah memiliki tim balap Sky Racing Team VR46, yang saat ini berkompetisi di kelas Moto3, Moto2 dan CEV Moto3; serta diperkuat para pembalap dari VR46 Riders Academy.
Seperti dilaporkan oleh Motorsport. Ketika ditanya tentang pernyataan Ezpeleta, Rossi menjawab: “Dia juga mengatakan itu kepada saya dan saya berterima kasih kepadanya.”
“Tapi pada saat ini, saya tidak tertarik membentuk tim MotoGP. Mungkin dalam 10 tahun, ketika kami lebih tua. Siapa tahu? Yang pasti, saya ingin lebih fokus di CEV, Moto3 dan Moto2,” kata Rossi menampik tawaran manis Ezpeleta dan Dorna.
Seperti diketahui, saat ini Rossi masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2018. Kendati demikian, ia sebelumnya telah mengisyaratkan untuk memperpanjang kontrak selama tetap kompetitif.
“Yang penting adalah Yamaha setuju dan mereka menyediakan motor untuk saya. Saya ingin balapan selama masih kompetitif dan menikmatinya,” tandas pembalap berusia 38 tahun itu.
Seperti dilaporkan oleh Motorsport. Ketika ditanya tentang pernyataan Ezpeleta, Rossi menjawab: “Dia juga mengatakan itu kepada saya dan saya berterima kasih kepadanya.”
“Tapi pada saat ini, saya tidak tertarik membentuk tim MotoGP. Mungkin dalam 10 tahun, ketika kami lebih tua. Siapa tahu? Yang pasti, saya ingin lebih fokus di CEV, Moto3 dan Moto2,” kata Rossi menampik tawaran manis Ezpeleta dan Dorna.
Seperti diketahui, saat ini Rossi masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2018. Kendati demikian, ia sebelumnya telah mengisyaratkan untuk memperpanjang kontrak selama tetap kompetitif.
“Yang penting adalah Yamaha setuju dan mereka menyediakan motor untuk saya. Saya ingin balapan selama masih kompetitif dan menikmatinya,” tandas pembalap berusia 38 tahun itu.