Vinales Prediksi Duel Sengit Lawan Marquez di MotoGP Jerez 2017

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/atmaja/maverick_vinales_(depan-yamaha)_saat_dibuntuti_marc_marquez_(honda)_dalam_sebuah_momen_di_motogp_2017._(foto-pecinogp).jpg

Berita Seputar MotoGP - Duel antara Marc Marquez dan Maverick Vinales boleh jadi yang paling dinanti di lomba MotoGP Austin 2017. Sayang, harapan itu tak menjadi kenyataan ketika sang pembalap Yamaha terjatuh di awal balapan. Tetapi, keduanya diprediksi bertempur sengit akhir pekan ini, pada lomba MotoGP Jerez 2017, Minggu (7/5).

Ya, sejak kemunculan Vinales sebagai pembalap tercepat dalam semua sesi tes pramusim, tak pelak ia digadang-gadang sebagai rival tangguh Marquez pada 2017. Kedua pembalap berusia muda, berkewarnegaraan Spanyol dan melaju kencang. Rivalitas sempurna bagi masa depan MotoGP.

Adalah seri ketiga MotoGP 2017 di Sirkuit Austin, Texas (Circuit of The Americas-COTA) yang mengisyaratkan, bahwa Marquez dan Vinales bakal berduel sengit memperebutkan kemenangan. Yang satu (Marquez) mengincar rekor kemenangan lima beruntun, sedangkan yang lain (Vinales) berusaha menghentikannya bermodal 2 kemenangan beruntun di awal musim ini (MotoGP Qatar dan Argentina).

Empat sesi latihan bebas pun menjadi arena unjuk gigi dua pembalap. Vinales tercepat di FP1 dan FP3, sementara Marquez menguasai FP2 dan FP4. Dan seperti telah diketahui, keduanya mendominasi kualifikasi. Marquez dan Vinales hanya terpaut 0,130 detik. Kemudian dilihat dari catatan waktu, hanya mereka berdua yang mencetak di bawah 2 menit 03 detik. Ya, Marquez dan Vinales begitu kencang kala melibas trek Austin.

Namun belum juga lomba genap 2 lap, Vinales terjatuh di tikungan 18. Marquez pun tak terbendung untuk menegaskan statusnya sebagai ‘Raja’ di MotoGP Austin, sebaliknya sang rival harus menerima kenyataan tidak finis balapan.

Kini, dengan 15 seri tersisa, kapan dan di manakah duel Marquez versus Vinales akan terjadi? Apakah di lomba MotoGP Jerez 2017, Minggu (7/5) ini? Sebelum pernyataan itu terjawab, ada baiknya untuk bertanya kepada salah satu pembalap, apakah mereka sebenarnya ingin bertarung satu sama lain?

“(Bertarung) dengan Maverick saat balapan, mungkin akan lebih sulit, atau mungkin tidak, karena Valentino (Rossi) lebih cepat dibandingkan dia,” sembur Marquez dalam konferensi pers usai balapan MotoGP Austin 2017 seperti dilaporkan Motorsport.

“Tapi tentu saja, cepat atau lambat, pertarungan dengan Maverick akan tiba. Dalam balapan pertama (MotoGP Qatar) saya tidak ada di sana, levelnya sangat jauh. Tapi tentu akan tiba dan Anda akan menikmatinya,” tuturnya lagi.

Setelah mengetahui Vinales terjatuh, Marquez mengaku tidak mengubah strategi. Keputusan untuk mengganti ban depan medium dengan hard membuat ia tidak menekan di awal-awal lap. Lima kali juara dunia GP di berbagai kelas ini tak ingin kembali berbuat kesalahan seperti di Argentina.

“Saya tidak mengubah strategi. Mungkin jika Maverick ada di sana, saya akan lebih menekan pada bagian terakhir balapan, karena di pertengahan lomba, saya membuka jarak dan mencoba mengelola ban,” terangnya.

Lalu, bagaimana respons Vinales menanggapi kemungkinan andai tak terjatuh di lomba MotoGP Austin 2017? Mungkinkah ia juga menduga akan terjadi duel sengit melawan rivalnya tersebut di sana?

“Saya pikir demikian, karena catatan waktu menurun dan tidak terlalu cepat juga. Jika Marc tidak melihat saya terjauh, dia akan menekan untuk di bawah 2 menit 04 detik. Dia bahkan cerdas untuk menekan sedikit saja, dan selamat karena dia menjalani akhir pekan yang sangat bagus,” kata Vinales yang sepertinya sudah tidak sabar duel dengan Marquez di MotoGP Jerez 2017.

 

Subscribe to receive free email updates: