Tak Gubris Peringatan Rossi, Lorenzo Harus Bayar Mahal


Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo harus membayar mahal keputusannya yang bersikeras bergabung dengan Ducati meski telah diingatkan rival sekaligus rekan satu timnya sewaktu di Yamaha, Valentino Rossi untuk tak beralih ke pabrikan asal Italia.

Bencana, itulah satu kata yang dapat menggambarkan debut Jorge Lorenzo bersama Ducati. Setelah mengalami kesulitan selama pramusim, juara dunia lima kali ini bahkan tak masuk posisi 10 besar dalam dua race pertama musim 2017 ini.

Di Qatar, Lorenzo hanya mampu finis di posisi 11 dan hanya mengumpulkan lima poin, sementara di Argentina kemarin, ia mengalami crash bahkan sebelum melewati tikungan pertama Termas de Rio Hondo yang membuatnya tak meraih satu poin pun.

Ternyata, sejak awal Lorenzo telah dihimbau oleh timnya sebelumnya di Yamaha untuk tak bergabung dengan Ducati. Dan rival sekaligus rekannya, Valentino Rossi pun berada di antara mereka yang mengingatkan tentang masalah yang berpotensi akan ia hadapi ke depannya.
Baca juga : Bos Vinales: Lorenzo Tak Mungkin Menyesal Tinggalkan Yamaha


Rossi yang pernah bergabung dengan  Si Merah dari 2011 hingga 2012 ini menyatakan bahwa Ducati memiliki karakter khusus yang membutuhkan cara membalap berbeda, yang mungkin akan membuat rider seperti Lorenzo mengalami kesulitan.

Namun, rider asal Spanyol ini tak menggubrisnya dan tetap ngotot bergabung dengan pabrikan asal Italia itu. Dengan melihat hasil yang diraih sejauh ini, peringatan The Doctor ternyata terbukti dan keputusan Lorenzo harus dibayar sangat mahal.

Di sisi lain, Rossi justru tampil cukup apik. Meski sempat mengalami kesulitan selama pramusim dengan tunggangan M1 miliknya, rider 38 tahun ini berhasil memperbaiki masalahnya di dua race pertama dengan meraih podium bersama rekan satu tim anyarnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang membuatnya cukup optimistis untuk mewujudkan ambisi merengkuh gelar MotoGP ke-10 dalam kariernya.



Subscribe to receive free email updates: