Crutchlow: Michelin Membawa Ban ke Balapan yang Salah

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2017/04/15/49/1197282/kontroversi-ban-tambahan-michelin-telah-membawa-ban-ke-balapan-yang-salah-vTh.jpg

Berita Seputar MotoGP - Michelin telah membawa spesifikasi ban depan baru untuk akhir pekan MotoGP Argentina 2017 dengan permukaan yang lebih kaku. Hal itu dilakukan pabrikan dari Clermont Ferrand, Prancis tersebut guna memenuhi permintaan beberapa pembalap setelah mulai banyaknya keluhan di seri pembuka, MotoGP Qatar.

Namun, pemogokan massal di Argentina telah memundurkan jadwal tiba ban depan baru, berkode #70 tersebut, dari seharusnya Jumat (14/4) menjadi Sabtu (15/4). Sebuah drama pun terjadi dalam pertemuan komisi keselamatan, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat (14/4) sore hingga malam waktu setempat.

Dari pertemuan itu, muncul aroma konspirasi kalau Michelin secara khusus melayani permintaan Valentino Rossi, pembalap yang paling vokal mengeluhkan permukaan ban depan baru mereka yang dinilai lebih lembut. Dari situ, kontroversi menggiring Michelin mendukung Rossi buat meraih gelar juara dunia ke-10 pada musim ini, karena ban depan baru yang lebih kaku, dinilai cocok dengan gaya balap The Doctor.

Namun pada akhirnya, pertemuan komisi keselamatan memveto sekaligus menggagalkan penggunaan ban depan tambahan tersebut selama sisa akhir pekan MotoGP Argentina.

Bos Michelin di MotoGP, Piero Taramasso dan Nicola Goubert, lantas membela diri dengan mengatakan bahwa selain Rossi dan Iannone, ada beberapa pembalap lain yang meminta mereka membawa ban depan baru dengan permukaan yang lebih keras/kaku.

Cal Crutchlow akhirnya mengakui kalau dirinya menjadi salah satu pembalap yang meminta itu. Pembalap LCR Honda tersebut pun bercerita soal drama ban tambahan di MotoGP Argentina akhir pekan lalu.

Menurut Crutchlow, Michelin telah memilih akhir pekan yang sangat buruk untuk membawa dan mencoba ban baru. Karena para pembalap sudah diminta oleh mereka buat melakukan setidaknya lima putaran di lintasan menggunakan ban belakang kompon hard untuk salah satu dari sesi latihan bebas Jumat (14/4).

“Beberapa orang mengatakan, ‘Bisakah Anda (Michelin) membawa sesuatu (ban) yang lebih keras? Dan saya salah satu dari orang-orang itu. Sekitar delapan pembalap pada balapan terakhir (di MotoGP Qatar) bilang kalau ban depan musim ini terlalu lembut,” beber Crutchlow seperti dilaporkan Motorsport.

“Tapi mereka (Michelin) telah membawanya (ban baru) pada balapan yang salah. Kami memiliki ban belakang yang harus di tes selama lima lap. Setelah itu kami akan memiliki empat ban depan. Dan pada akhirnya, sesi Jumat menjadi sesi tes ban lengkap. Anda akan tidak akan mendapatkan hasil (setelan) apa pun sepanjang hari itu,” imbuh pembalap Inggris tersebut.

“Itulah alasan mengapa para pembalap dalam pertemuan komisi keselamatan memutuskan untuk tidak menggunakannya,” kata Crutchlow lagi. “Memang ini bagus buat Michelin yang mampu membawanya (ke Argentina) dan bagus untuk mereka mampu bereaksi cepat atas sejumlah komentar (pembalap). Saya harus memberi mereka acungan jempol untuk itu, karena hal ini sungguh tidak mudah (dan tidak murah). Mungkin ban itu tidak layak (tepat) untuk digunakan di sini (Argentina),” tandas pembalap 31 tahun itu. 


Subscribe to receive free email updates: