Drama Argentina, Marquez Tetap Ingin Coba Ban 'Kontroversial' Michelin


Berita Seputar MotoGP - Rider Honda Marc Marquez mengaku masih ingin mencoba ban depan baru Michelin meski telah menimbulkan kontroversi usai drama yang menyebabkan sejumlah pembalap gagal finis di Grand Prix Argentina. 

Berdasarkan hasil evaluasi rider, yang dipimpin oleh Valentino Rossi, Michelin telah membawa tipe ban depan keempat untuk race di Termas de Rio Hondo dengan casing lebih kaku yang digunakan di Valencia bulan November lalu.

Namun, insiden di Argentina yang membuat sejumlah rider gagal menyelesaikan race, memicu terjadinya kontroversi dan dugaan bahwa pabrikan asal Prancis tersebut sengaja merancang ban untuk mendukung Rossi meraih gelar ke-10 musim ini.

Juara dunia Marc Marquez kemudian buka suara soal drama tersebut. Ia mengungkap bahwa para rider telah sepakat untuk tak menggunakan lebih dari tiga tipe ban, baik depan maupun belakang dalam GP akhir pekan di musim 2017 ini, dan tak ada kebutuhan untuk memperkenalkan jenis keempat.

“Kami tak bisa memiliki lebih [dari tiga], atau kurang,” ungkap Marquez.

“Untuk beberapa alasan, Michelin membawa ban ekstra ini untuk bagian depan, dan kemudian kami berbicara sedikit dengan Komisi Keselamatan, ‘mengapa kami memiliki ban ini’.

“Bahkan pengarah balapan tidak tahu, mereka tidak mendapat informasi apapun.”

Walaupun demikian, rider Spanyol ini menekankan bahwa ia bertekad masih tertarik mencoba ban tersebut untuk motor Honda 2017 miliknya, lantaran jenis tersebut mungkin akan cocok dengan gaya balapnya dan memperkuatnya saat melakukan pengereman.

“Dengan melihat data, apa yang mereka katakan kepada kami, ban baru yang dibatalkan ini mungkin lebih baik untuk gaya balap saya karena ini lebih kuat, ini bisa lebih baik dalam hal pengereman,” tambahnya.
“Saya ingin mencobanya. Tetapi poinnya adalah waktu untuk mengganti ban, dan pada akhirnya kami mengikuti peraturan.”



Subscribe to receive free email updates: